Situs – Situs Yang Terpinggirkan
Gb. 1. Prasasti Ngrawan, di sela-sela lereng gunung Merbabu dan gunung Telomoyo, kec. Getasan – Semarang
Kita tahu bahwa banyak sekali peninggalan situs-situs arkeologi di berbagai belahan bumi Nusantara yang kita cintai ini.
Beribu-ribu, bahkan berjuta -juta mungkin situs bekas dinasti kerajaan yang mendahului di negeri yang bernama Indonesia ini.
Namun perawatan dan pemanfaatan situs belum seperti yang kita harapakan.
Masih telalu banyak situs srkeologi yang belum terekspos, mungkin hanya sekedar tercatat,... tapi mungkin pula ada yang belum diketahui sma sekali keberadaannya.
Gb.2. Kmplek Prsasti Ngrawan
Gb. 3. Prasasti Ngrawan, bentuk genthong
Makanya sudah sejak dini aku mulai menularkan kepedulian terhadap harata benda yang tak ternilai ini kepada anak-anakku. Kalau bukan kepada mereka-meraka generasi penerus bangsa ini, kepada siapa lagi kita berharap ?
Di beberpa gambar ini ada beberapa contoh lokasi situs yang belum tekspos, ada yang dekat rumah, ada pula yang jauh. sengaja akau ajak anak-anakku untuk mulai mengenal dan membayangkan kehiduapan di masa lampau.......
Sebelum Majapahit, Shingasari,.... ada dinasti Mataram yang megah pula...
Gb. Prasasti Plompongan, Desa Plompongan – Salatiga,
Dianggap cikal-bakalnya kota Salatiga, namun berangka
tahun kerajaan Kalingga.
Gb. 5. Prasasti Plompongan – Salatiga
Sebelum Majapahit, Shingasari,.... ada dinasti Mataram yang megah pula...
Situs-situs seperti :
- Prasati Ngrawan di selal-sela kaki gunung Merbabu namun di lereng gunung Andong
- Prasasti Plompongan, dianggapo cikal-bakalnya kota Salatiga,namun berangka tahun kerajaan Kalingga.
- Candi Wurung yang deket rumah, di desa Plandi, kec. Mertotyudan Magelang
Gb. 6.- 7. Candi Wurung, dekat rumah tinggal kami, di Desa Plandi, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. Aku mulai mengenalkan cinta sejarah pada anak-anakku dan mempopulerkan istilah Arkeowisata.
Gb. 3. Batu-bata di ekitar candi Wurung, yang ukurannya raksasa dan bentuknya aneh, atau tidak lzim
Candi di jaman Mataram kuno., ternyata juga sudah menggunakan teknologi batu-bata. Batu-suadha banyak yang hilang diambil penduduk sekitar sebagai fondasi atau bagian lain dari rumah mereka.
4 Gambar Candi Sokowolu, di lereng Gunung Merbabu, desa Kentheng, Kecamatan Getasan , Kabupaten Semarang